SELAMAT DATANG DI MAMATANGKAS.

Friday, October 8, 2021

Bos Toyota : Akan Banyak Pengangguran Jika Semua Beralih Ke Mobil Listrik

 

Sumber : Istimewa


Mama Tangkas - Penggunaan mobil bertenaga listrik sedang gencar dilakukan di banyak negara di dunia. Menurut bos Toyota, akan ada implikasi besar yang muncul serta peralihan dari kendaraan berbahan bakar ke kendaraan listrik terjadi dengan cepat: jutaan orang akan jadi pengangguran!


Akio Toyoda, Presiden Direktur Toyota Motor Corporation, mengatakan peralihan dari kendaraan dengan mesin pembakaran internal ke kendaraan listrik secara radikal akan berdampak negatif pada industri otomotif, terutama di Jepang. Dia mengatakan setidaknya 5,5 juta orang akan menganggur di Jepang jika pemerintah terus mendorong Jepang menjadi negara bebas mobil karbon pada tahun 2050.


“Netralitas karbon adalah masalah yang sangat erat kaitannya dengan masalah ketenagakerjaan di Jepang. Beberapa politisi mengatakan kita harus sepenuhnya beralih ke mobil listrik. Mereka juga mengatakan industri manufaktur kita sudah ketinggalan zaman. Demi melindungi pekerjaan dan kehidupan warga negara Jepang, saya berpikir perlu memikirkan masa depan dan sejalan dengan upaya kami selama ini," kata Akio Toyoda.


Akio mencatat Jepang telah memproduksi sekitar 10 juta unit kendaraan per tahun, dimana sekitar 50 persennya diekspor ke berbagai negara. Toyota diprediksi masih akan membuat sebanyak 8 juta kendaraan pada 2030 termasuk mobil dengan mesin pembakaran internal, hibrida, dan hibrida plug-in.


Namun, begitu produksi kendaraan itu dilarang, Toyota mendapat pukulan telak. Perusahaan akan kehilangan banyak produksi mobil dan membuat jutaan karyawan menganggur.


“Artinya produksi lebih dari 8 juta unit akan hilang begitu saja, selain itu industri otomotif juga akan kehilangan sebanyak 5,5 juta karyawan,” ujarnya.


"Kalau mereka bilang mesin pembakaran internal adalah musuh, kami tidak bisa memproduksi hampir semua kendaraan," lanjut Akio.


Akio menekankan bahwa jika tujuannya adalah netralitas karbon dioksida, maka meningkatkan mobil listrik bukanlah cara yang ampuh. Penggunaan mobil hybrid merupakan salah satu upaya yang masih dapat dipertimbangkan, mengingat sejumlah teknologi semakin baik dan memiliki harga yang terjangkau.


“Untuk mencapai netralitas karbon, musuh utama adalah karbon dioksida, bukan mesin dengan pembakaran internal. Untuk mengurangi emisi karbon dioksida, diperlukan inisiatif yang praktis dan berkelanjutan, kemudian perlu diselaraskan dan disesuaikan dengan sejumlah negara,” pungkasnya.



Situs Bolatangkas OnlineAgen Bolatangkas OnlineJudi Bolatangkas TerpercayaMama Tangkas