SELAMAT DATANG DI MAMATANGKAS.

Tuesday, October 12, 2021

Menurut BMKG Ini Penyebabnya Jakarta Akan 1,4 Derajat Celcius Lebih Panas

 Menurut BMKG Ini Penyebabnya Jakarta Akan 1,4 Derajat Celcius Lebih Panas



Mama Tangkas - Peneliti Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang bernama Siswanto mengatakan jika suhu di kota besar Indonesia akan lebih panas dari hari biasanya, termasuk Jakarta.


Menurut peneliti BMKG ini, suhu Jakarta diprediksi akan 1,4 derajat Celcius lebih panas ketimbang biasanya. Kenapa bisa seperti itu?


Peningkatan suhu Jakarta dan juga berbagai kota besar di Tanah Air ini disebabkan oleh krisis iklim yang melanda dunia seperti yang telah disampaikan peneliti BMKG.


Krisis iklim yang melanda dunia bakal terasa di Indonesia, selain mengakibatkan hujan dan kekeringan intens, suhu di perkotaan seperti Jakarta juga diprediksi bakal terasa semakin panas.


"Jika  kita lihat kota per kota seperti Jakarta itu bakal 1,4 derajat Celcius lebih tinggi, ketimbang rata-rata global," ujar Siswanto dalam diskusi mengenai krisis iklim yang diadakan Walhi.


Siswanto menjelaskan bahwa kota-kota besar seperti Jakarta, Makassar, Medan dan juga Surabaya bakal memberi respons yang berbeda kepada krisis iklim yang sekarang tengah berlangsung secara global.


Walaupun secara umum rata-rata suhu udara permukaan Indonesia lebih rendah ketimbang rata-rata global namun bila dilihat secara spesifik per kota,maka beberapa kota di Indonesia justru mempunyai suhu lebih tinggi daripada rata-rata dunia.


Siswanto menghubungkan hal ini dengan apa yang dikatakan sebagai fenomena panas perkotaan. Ia memberikan contoh Jakarta yang suhunya lebih tinggi daripada rerata global. Maka dari itu tidak heran bila krisis iklim tidak bisa diatasi maka ibu kota bakal 1,4 derajat Celcius lebih panas.


Sebelumnya Siswanto menuturkan bahwa salah satu dampak krisis iklim di Tanah Air ialah peningkatan potensi terjadinya cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir dan kekeringan intens.



Ia menyebutkan laporan terbaru Panel Antar-Pemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) PBB mendapati bahwa perubahan iklim mengintensifkan siklus hidrologi atau air alam.


"Jadi akan sangat wajar bila kita akan sering mendapatkan curah hujan ekstrim pemicu banjir namun ketika  musim kemarau kita akan mendapatkan kekeringan yang lebih intens," ucap Siswanto.


Selain itu, perubahan iklim juga bakal mengakibatkan pola curah hujan pada wilayah tropis yang berubah pola dan intensitasnya sesuai dengan wilayahnya.


Daerah pesisir juga bakal mengalami dampak dari kenaikan tinggi air laut sepanjang abad ke-21 yang berakibat terhadap banjir pantai yang lebih sering pada daerah pesisir dan juga menyebabkan erosi pantai.


Itulah laporan teranyar peneliti BMKG yang memperkirakan jika suhu kota besar di Indonesia termasuk Jakarta bakal mengalami peningkatan dari hari biasanya.


Situs Bolatangkas OnlineAgen Bolatangkas OnlineJudi Bolatangkas TerpercayaMama Tangkas