Romelu Lukaku. Sumber foto: bola.net
Mama Tangkas - Romelu Lukaku yang telah menyebut aksi berlutut di kompetisi Liga Inggris masih tidak efektif untuk memerangi rasisme. Striker Chelsea itu telah meminta aksi yang lebih kuat.
Liga Inggris yang telah mengampanyekan aksi berlutut sebelum pertandingan. Aksi itu digalakkan usai aksi Black Lives Matter.
Namun, beberapa pemain saat ini mulai gerah dengan aksi itu. Winger Crystal Palace, Wilfried Zaha saat itu juga telah menolak berlutut karena telah menganggapnya malah merendahkan.
Kemudian, bek kiri Chelsea Marcos Alonso juga telah mengomentari aksi berlutut. Pemain Spanyol itu juga telah menyebut aksi itu kurang efektif.
Dan saat ini giliran Romelu Lukaku yang berkata serupa. Pemain Chelsea yang baru kembali ke Liga Inggris itu telah berharap ada aksi yang lebih kuat.
"Saya pikir saat ini kami akan dapat mengambil posisi yang lebih kuat, pada dasarnya," kata Lukaku kepada CNN Sport.
"Ya, kami berlutut, tetapi pada akhirnya semua orang yang akan bertepuk tangan, tetapi kadang-kadang juga setelah pertandingan, Anda telah melihat sebuah penghinaan lain," ungkapnya.
Lebih lanjut, Lukaku yang telah menyarankan para pemain papan atas saat ini duduk bersama bos media sosial dan pemangku kepentingan lainnya. Hal itu untuk bertujuan membantu mengatasi masalah rasisme di platform mereka.
"Kapten dari setiap tim, dan empat atau lima pemain, seperti bersama tokoh besar dari setiap tim, dan harus mengadakan sebuah pertemuan dengan CEO Instagram dan pemerintah serta FA (Asosiasi Sepak Bola) dan PFA (Asosiasi Pesepakbola Profesional), dan kami saat ini hanya harus duduk di sekitar meja dan mengadakan pertemuan besar tentang itu," ujar Lukaku.
"Saya pikir kami semua saat ini telah bersama-sama, mengadakan pertemuan besar dan telah membicarakan hal-hal yang saat ini perlu ditangani untuk melindungi para pemain. Jika Anda ingin menghentikan sesuatu, Anda benar-benar dapat melakukannya," harap Romelu Lukaku.
Situs Bolatangkas Online, Agen Bolatangkas Online, Judi Bolatangkas Terpercaya, Mama Tangkas